Apa itu MENWA?

Apa itu Menwa?

MENWA. Mengenal lebih jauh soal Resimen Mahasiswa
Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah salah satu di antara sejumlah kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri. Ia lahir di perguruan tinggi sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), beranggotakan para mahasiswa yang merasa terpanggil untuk membela negeri. Para anggota Menwa (wira) di setiap kampus membentuk satuan, yang disebut Satuan. Sebagai salah satu unit kegiatan kemahasiswaan, komandan satuan melapor langsung kepada rektor/pimpinan perguruan tinggi.

Quote:
Secara lebih formal, pengertian dari Menwa adalah :
1. Sebagai wadah, yang merupakan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan keikutsertaan dalam upaya bela negara dan penguatan ketahanan nasional.
2. Sebagai perorangan, yang merupakan mahasiswa terlatih olah keprajuritan yang telah mengikuti latihan dasar Resimen Mahasiswa Indonesia dan menjadi bagian dari komponen pertahanan negara.
3. Sebagai organisasi, yang merupakan pusat aktifitas anggota Resimen Mahasiswa Indonesia yang terdiri dari tingkat Nasional, tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota serta di Perguruan tinggi.

TUJUAN RESIMEN MAHASISWA INDONESIA

Tujuan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah:
1. Mempersiapkan mahasiswa yang memiliki pengetahuan, sikap disiplin, fisik dan mental serta berwawasan kebangsaan agar mampu melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menanamkan dasar-dasar kepemimpinan dengan tetap mengacu pada tujuan pendidikan nasional.
2. Sebagai wadah penyaluran potensi mahasiswa dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban warga Negara dalam Bela Negara.
3. Mempersiapkan potensi mahasiswa sebagai bagian dari potensi rakyat dalam Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (SISHANRATA).

TUGAS POKOK & FUNGSI MENWA

Tugas pokok Resimen Mahasiswa Indonesia meliputi:
1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta membantu terlaksananya kegiatan dan program lainnya di Perguruan Tinggi.
2. Merencanakan, mempersiapkan dan menyusun seluruh potensi mahasiswa untuk memantapkan ketahanan nasional, dengan melaksanakan usaha dan atau kegiatan bela negara.
3. Membantu terwujudnya penyelenggaraan fungsi perlindungan masyarakat (LINMAS), khususnya Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP)
4. Membantu terlaksananya kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan dalam organisasi kepemudaan.

FUNGSI RESIMEN MAHASISWA INDONESIA

Resimen Mahasiswa Indonesia mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan pembinaan anggota Resimen Mahasiswa Indonesia di Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang akademik.
2. Melaksanakan pemeliharaan dan pemberdayaan serta peningkatan kemampuan baik perorangan maupun satuan di bidang Bela Negara.
3. Melaksanakan pembinaan disiplin anggota Resimen Mahasiswa Indonesia, baik sebagai mahasiswa maupun warga masyarakat.
4. Melaksanakan pembinaan struktur organisasi Resimen Mahasiswa Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh.
5. Bersama dengan mahasiswa lainnya membantu terwujudnya kehidupan kampus yang kondusif.
6. Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan dan program civitas akademika serta menumbuhkan dan meningkatkan sikap Bela Negara dikehidupan Perguruan Tinggi.
7. Membantu memotivasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dibidang kepemudaan dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
8. Membantu TNI/POLRI dalam pelaksanaan pembinaan pertahanan dan keamanan Nasional.
9. Menyampaikan saran dan pendapat kepada instansi terkait sesuai dengan tugas pokoknya.


Quote:SEJARAH MENWA

Tanggal 13 Juni - 14 September 1959 diadakan wajib latih bagi para mahasiswa di Jawa Barat. Mahasiswa yang memperoleh latihan ini siap mempertahankan home-front dan bila perlu ikut memanggul senapan ke medan laga. Mahasiswa-mahasiswa walawa (WAJIB LATIH) dididik di Kodam VI/ Siliwangi dan para walawa diberi hak mengenakan lambang Siliwangi.
Pada tanggal 19 Desember 1961 di Yogyakarta, Komando Pimpinan Besar Revolusi Presiden RI Bung Karno mencetuskan Trikora. Seluruh rakyat menyambut komando ini dengan gegap gempita dengan semangat revolusi untuk merebut Irian Barat; termasuk juga mahasiswanya.
Isi Trikora:
1. Pantjangkan Sangsaka Merah Putih di Irian Barat
2. Gagalkan Negara Boneka Papua
3. Adakan Mobilisasi Umum
Sejak Trikora bergema maka kewaspadaan nasional makin diperkuat, makin memuncak sehingga timbul rencana pendidikan perwira cadangan di Perguruan Tinggi. Berdasarkan dua surat keputusan Pangdam VI Siliwangi, maka oleh pihak Universitas pada 20 Januari 1962 dibentuk suatu badan koordinasi yang diberi nama Badan Persiapan Pembentukan Resimen Serba Guna Mahasiswa Dam VI Siliwangi (disingkat BPP) Resimen Mahasiswa DAM VI/ Siliwangi, beranggotakan :
1. Prof. drg. R. G. Surya Sumantri ( Rektor Unpad) selaku Koordinator
2. Dr. Isrin Nurdin (Pembantu Rektor ITB) selaku Wakil Koordinator I
3. Drs. Kusdarminto (PR Unpar) selaku wakil Koordinator II
4. Major. Moch. Sunarman dari PUS PSYAD pada waktu itu selaku sekretaris.
Pada Februari 1962 diadakan Refreshing Course selama sepuluh minggu di Resimen Induk Infantri dan dilanjutkan dengan latihan selama 14 hari yang dikenal dengan sebutan Latihan Pasopati. Pada 20 Mei 1962 anggota Resimen Mahasiswa Angkatan 1959 dilantik oleh Pangdam VI/SLW menjadi bagian organik dari Kodam VI/SLW. Dalam rencana kerja empat tahunnya tercantumlah pembentukan kader inti dan ini sudah terlaksana sejak permulaan semester 2 tahun ajaran 1962-1963. termasuk pembentukan kader inti putri. Mahasiswa/i Jabar (Bandung khususnya) mengikuti Latihan di Bihbul, tempat penggodokan prajurit-prajurit TNI. (Sekarang Secaba Dam III/ Slw, Bihbul). Satuan-satuan inti dari Yon mahasiswa dari beberapa universitas dan akademi dikirim ke tempat ini di bawah asuhan pelatih-pelatih dari RINSIL. 12 Juni 1964 keluarlah Surat Keputusan Menteri Koordinator Komponen Pertahanan dan Keamanan DR. A.H. Nasution Jenderal TNI yang mengesahkan Duaja Resimen Mahawarman. Penyerahan Duaja dilakukan oleh Menko sendiri. Garuda Mahawarman resmi berdiri berdampingan dengan Harimau Siliwangi

Source :

http://www.kaskus.co.id/

Pengertian, bahaya, pencegahan, dan cara mengurangi Karbon Monoksida (CO) di udara

Bahaya dan Pencegahan Karbon Monoksida



https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/Chemfm_carbon_monoxide_3_1.svg/   Karbon monoksida (CO) adalah bahan kimia yang dibuat ketika beberapa bahan bakar, seperti batu bara dan gas, dibakar. CO adalah racun karena mengurangi jumlah oksigen yang diterima oleh sel-sel tubuh. Sel darah merah mengandung protein yang disebut hemoglobin yang membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Karena CO mengikat jauh lebih mudah dan erat dengan hemoglobin daripada oksigen, CO akan menggantikan oksigen dalam aliran darah ketika dihirup. Ketika itu terjadi, sel-sel yang membutuhkan banyak oksigen, seperti jantung, otot rangka, dan sistem saraf pusat, tidak bisa berfungsi dengan baik.(penyebab Keracunan karbon monoksida)

Untuk menjelaskan aspek ini , kita perlu menjelaskan bagaimana tubuh menggunakan oksigen dari udara .

    Oksigen diangkut ke seluruh tubuh melalui sel-sel darah merah . Secara khusus , oksigen mengikat zat dalam sel darah merah yang disebut hemoglobin , yang juga bertanggung jawab untuk warna merah mereka .

    Hemoglobin mengambil oksigen darah melewati paru-paru , dan pada saat yang sama karbon dioksida , yang dihasilkan oleh metabolisme tubuh , dilepaskan dari darah ke dalam menghembuskan napas .

     Kombinasi oksigen dengan hemoglobin disebut oksihemoglobin dan ini darah ' oksigen ' terbawa dari paru-paru melalui aliran darah ke seluruh jaringan tubuh .

     Karbon monoksida juga dapat mengikat hemoglobin tetapi tidak jadi sekitar 240 kali lebih erat dari oksigen , membentuk senyawa yang disebut carboxyhaemoglobin .

   Ini berarti bahwa jika kedua karbon monoksida dan oksigen yang terhirup , karbon monoksida istimewa akan mengikat hemoglobin . Hal ini akan mengurangi jumlah hemoglobin yang tersedia untuk mengikat oksigen , sehingga tubuh dan jaringan menjadi kekurangan oksigen .

   Carboxyhaemoglobin juga memiliki efek langsung pada pembuluh darah tubuh - menyebabkan mereka menjadi ' bocor ' . Ini terlihat terutama di otak , menyebabkan otak membengkak , menyebabkan ketidaksadaran dan kerusakan saraf .(pengobatan Keracunan karbon monoksida)

   Seseorang dengan keracunan CO akut membutuhkan oksigen tambahan sesegera mungkin. Individu dapat diberikan oksigen murni untuk bernapas. A (hy-per-BARE-ik) ruang oksigen hiperbarik juga dapat digunakan untuk mengobati keracunan CO. Ini adalah ruang besar yang memegang pasien, dan kadang-kadang tim medis. Ruang ini diisi dengan 100 persen oksigen, dan tekanan meningkat sampai tiga atmosfer (tiga kali tekanan udara di dekat permukaan bumi, atau tekanan tubuh terasa sekitar 90 kaki di bawah air). Tekanan dan oksigen murni membantu molekul oksigen menggantikan CO melekat pada hemoglobin. Diagnosis dan PENGOBATAN keracunan CO kronis mungkin lebih sulit, karena gejala yang mirip dengan flu dan kondisi lainnya.(Symoptoms Keracunan karbon monoksida)

   Salah satu kesulitan dengan diagnosis keracunan karbon monoksida adalah bahwa banyak dari gejala yang mirip dengan kondisi lain.

Seringkali timbulnya gejala bertahap, terjadi tanpa individu atau dokter sepenuhnya menyadari apa yang terjadi. Ditambah dengan ini adalah kenyataan bahwa keparahan keracunan tergantung pada:
     berapa banyak karbon monoksida sebenarnya hadir di lingkungan
     durasi Anda terkena karbon monoksida
     usia yang bersangkutan individu - anak-anak tua, dan janin semua berisiko lebih besar
     keadaan umum kesehatan
     tingkat aktivitas fisik - efek yang meningkat dengan tingkat aktivitas yang lebih tinggi.
Gejala yang paling umum (dengan frekuensi kejadian dalam kurung) meliputi:
     sakit kepala (90 persen)
     mual dan muntah (50 persen)
     vertigo (50 persen)
     negara mengubah kesadaran (30 persen)
     Kelemahan (20 persen).(pengobatan rumah Keracunan karbon monoksida)

Karbon monoksida adalah tidak berwarna , tidak berbau gas yang ketika dihirup dapat menyebabkan penyakit mendadak dan bahkan kematian . Hal ini terbentuk sebagai produk sampingan dari pembakaran bahan bakar fosil dan dapat ditemukan dalam knalpot dipancarkan oleh mesin termasuk mobil , truk, kapal , mesin bensin kecil , dan generator diesel . Hal ini juga ditemukan dalam asap yang dipancarkan oleh kompor , lentera , kayu api , rentang gas, sistem pemanas dan membakar kayu atau arang .

Asap dipancarkan oleh sumber-sumber di ruang tertutup atau sebagian tertutup dapat menyebabkan penumpukan karbon monoksida . Orang-orang dan hewan yang berada dalam ruang tertutup dapat serius terpengaruh oleh penumpukan ini karbon monoksida . Kadang-kadang , dengan konsekuensi yang fatal . Efek keracunan karbon monoksida hasil dari kenyataan bahwa ia mengikat sel darah merah jauh lebih mudah daripada oksigen . Menghirup udara bercampur dengan karbon monoksida akan menghasilkan oksigen darah digantikan dengan karbon monoksida . Ini kekurangan oksigen penyebab yang dapat merusak jaringan dan menyebabkan kematian . Gejala-gejala keracunan karbon monoksida termasuk sakit kepala , pusing, mual , muntah , nyeri dada dan kebingungan . Karena gejala-gejala ini mirip dengan kondisi lain , diagnosis bisa sulit . Namun, gejala ini akan hilang dengan cepat ketika orang yang terkena bergerak menjauh dari sumber asap dan keluar ke tempat terbuka .

Cara megurangi Karbon Monoksida

    Karbon monokside adalah suatu komponen tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas -192̊C. Komponen ini mempunyai berat sebesar 96.5% dari berat air dan tidak larut dalam air. Karbon monoksida yang terdapat di alam terbentuk melalui salah satu proses sebagai berikut:

1.Pembakaran tidak lengkap terhadap karbon atau komponenyang mengandung karbon.
2.Reaksi antara karbon diokside dan komponen yang mengandung karbon pada suhu tinggi.

3. Pada suhu tinggi, karbon diokside terurai menjadi karbon monokside dan O

Sumber-sumber CO adalah :

1. Berbagai proses geofisika dan biologis

     Proses-proses tersebut misalnya aktivitas vulkanik, emisi gas alami, pancaran listrik dari kilat, germinasi dan pertumbuhan benih dan sumber lainnya. Tetapi kontribusi CO ke atmosfer melalui proses-proses tersebut relative kecil.
Ini merupakan sumber CO terbanyak. Terutama yang beasal dari pembakaran bensin sebagai bahan bakar.

2. Pembakaran hasil – hasil pertanian seperti sampah, sisa-sisa kayu di hutan,dan lain-lain

  Biasanya pembakaran tersebut bertujuan untuk tujuan-tujuan tertentu, misalnya mengontrol hama, mengurangi volume sampah dan bahan buangan, membersihkan serta memperbaiki mutu tanah.

3. Industri

     Dua industry yang merupakan sumber CO terbesar dalah industry besi dan baja. Selain itu juga industry petroleum.

Image result for asap pabrik
1.1 Asap Pabrik
Image result for asap kendaraan bermotor
1.2 Asap Kendaraan








Image result for pembakaran sampah
1.3 Gas Hasil Pembakaran
       Selama ini telah banyak usaha yang dilakukan untuk mengurangi kadar CO di udara. Salah satunya adalah menanam tanaman-tanaman di pinggir jalan atau pembuatan taman kota. Tapi, apakah upaya penanaman pohon di pinggir-pinggir jalan itu efefktif untuk mengurangi kadar CO dalam udara?
Sebenarnya CO berpengaruh terhadap fiksasi nitrogen pada tanaman tingkat tinggi. Fiksasi nitrogen pada bakteri yang terdapat pada akar tanaman terhambat. Hal ini telah dibuktikan melalui pemberian CO selama 35 jam pada konsentrasi 2000 ppm. Tetapi untuk konsentrasi 100 ppm pada jangka waktu 1-3 minggu pemberian CO tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tanaman-tanaman tingkat tinggi. Karena konsentrasi CO di udara biasanya jarang mencapai 100 ppm meskipun dalam jangka waktu sebentar, maka pengaruh CO terhadap tanaman biasanya tidak terlihat secara nyata. .(Fardiaz Srikandi:Polusi Air dan Udara:hlm 98)

       Pembersih CO yang cepat dan efektif adalah mikroorganime dalam tanah. Aktivitas mikroorganisme yang terdapat dalam tanah relative cepat menghilangkan CO dalam udara. Sebagai contoh, suatu percobaan menggunakan pot yang diisi dengan tanah seberat 2.8 kg dan ditempatkan dalam suatu ruangan tertentu yang mengandung 120 ppm CO, ternyata dalam waktu 3 jam semua CO dapat dihilangkan dari udara. Jika po berisi tanah tersebut disterilkan terlebih dahulu, ternyata kemampuan untuk membersihkan CO dalam udara hilang. Dari penelitian tersebut telah berhasil diisolasi 200 mikroorganisme, dan ternyata yang aktif adalah fungi yaitu sebanyak 16 spesies.(Fardiaz Srikandi:Polusi Air dan Udara:hlm 97)

       Jadi,tanaman yang tumbuh di tanah yang subur lah yang paling efektif membersihkan CO dalam udara karena dalam tanah yang subur juga mengandung banyak mikroorganisme dalam tanahnya.

Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kita semua dan tentunya menjadi bahan ajar sehingga kita tergugah untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Go Green!!! Terima kasih.



Source :

http://ramuanh3rbal.blogspot.co.id/2015/10/tata-cara-menangani-masalah-keracunan.html
http://kimiafla.blogspot.com/2009/05/mengurangi-polusi-karbonmonoksida-co.html


Pengertian PKM dan Jenisnya

Untuk mahasiswa baru biasanya akan kebingungan ketika mendengar istilah-istilah baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Seperti yang saya alami saat menjadi mahasiswa baru kemarin, sebagai tugas ospek saya mendapatkan tugas untuk membuat sebuah skema PKM.  Saya kebingungan Apa itu PKM? Saya pun searching di google dan banyak sekali informasi tentang PKM, karena itulah saya berinisiatif untuk share artikel ini semoga dapat membantu anda khususnya mahasiswa baru.
Apa sih PKM?
PKM | Program Kreativitas MahasiswaPKM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa 
yang diselenggarakan oleh Dikti guna memberi ruang untuk para Mahasiswa menunjukkan kreativitasnya. PKM merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Dikti dalam meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa.
PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.
Jenis PKM?
PKM memiliki 7 jenis kegiatan yakni PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI), dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). Selain PKM-AI, semua PKM akan dilombakan di dalam PIMNAS. Berikut penjelasan singkat mengenai 7 jenis kegiatan PKM :
1. PKM-P
Merupakan program penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara 2 atau lebih faktor, menguji percobaan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, menguji khasiat ekstrak tanaman, merumuskan teknik pemasaran, survey kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, faktor penyebab tahayul mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan kegiatan lain yang memiliki tujuan semacam itu.
2. PKM-T
Program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototype model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industry berskala mikro atau kecil (industry rumahan, pedagang kecil atau koperasi) dan menengah yang menyangkut masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang dimaksud adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif.
3.PKM-K
Program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat ataupun mitra lainnya.
4. PKM-M
Program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hokum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat formal maupun non formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Diisayaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran.
5.PKM-KC
Program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototype dan sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain.
6.PKM-AI
Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri (misalnya studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang, dan lain-lain).
7.PKM-GT
Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari idea tau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu actual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya piker yang cerdas dan realistik.
Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih


Source :
https://sccfkgua.wordpress.com
https://dikti.go.id

Saya

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll